Rabu, 25 Mei 2011

Cara Memegang Bet Ping- Pong

Ketiaka cara memegang Bet anda tidak sempurna akan membuat pukulan anda tidak sempurnna pula. Contohnya anda bisa melakukan pukulan forhand yang sempurna dengan cara memegang bet yang tidak sempurna, tapi karena gerakan tubuh anda tidak akan mampu melakukan pukulan backhand dengan sempurna. Cara memegang yang buruk akan mengatasi perkembangan dan permainan anda.  Lihat gambar cara pegangan yang sempurna : 
Photobucket
Photobucket
Gambar 1 ; cara pegang yang sempurna. 
Gambar 2 ; Kesalahan yang sering terjadi akibat pegang Bet yang tidak sempurna.

Dasar Permainan Ping- Pong

Ini adalah pengalaman pribadi saya dalam menggeluti olahraga Tenis Meja walaupun tidak sampai titik Prestasi yang membanggakan baik untuk saya Pribadi maupun nama daerah di Kutai kartanegara paling tidak ini sebagai bahan pengalaman dan masukan bagi atlit-atlit tingkatan pemula (yang baru bermain tennis meja) maupun tingkatan umum lainnya, tulisan ini saya anggap sangat berharga bagi diri saya dan mungkin bagi instant tennis meja. Banyak pengalaman yang dilalui sebagai mantan atlit tennis meja  dan saya sangat berterima kasih sebelumnya kepada pelatih saya Bapak Drs. A.S. Luthfi MM dianggap orang tua saya sendiri dan sangat berpengaruh dalam pengembangan kepribadian, karakter baik secara tehnis maupun non tehnis kesahari-hari  yang sangat membantu membimbing dan memberikan petuah-petuah sangat dan sangat berharga.
Diskusi sering kali kami lakukan baik dilapangan maupun diluar lapangan hanya membahas Permainan Tenis Meja, tidak hanya itu Buku buku, Artikel, serta jurnal-jurnal turut  dibicarakan, namun pada waktu itu tidak tersusun dengan baik, mungkin dengan ini saya mencoba kembali menyusun rangkaian hasil-hasil pengalaman pribadi serta ringkasan jurna-jurnal, artikel, serta naninya saya upload kan pada blog ini video-video bermain dasar tennis meja.
Kebanyak orang mengatakan bahwa bermain tennis meja itu mudah, dan sering kita dengar orang mengatakan bermain pimpong itu tidak memerlukan fisik yang kuat, tehniknya mudah diikuti, dst.. bisa dikatakan ia ketika kebutuhan kita saat itu hanya  bermain dan sekedar hoby/hanya mencari keringat. Namun ketiaka kebutuhan itu meningkat tidak hanya hobby tapi prestasi ternyata  sangat  rumit dan sulit untuk  kita bayangkan dan mudah artinya perlu kerja keras dengan memiliki pengetahuan dengan pengetahuan kita mudah menentukan tahapan-tahapan apa kebutuhan kita ? Dan mulai dari mana kita belajar ? sehingga pengulangan-pengulangan tahapan bermain/latihan tidak akan terjadi lagi maksudanya seorang atlit bisa bermain bagus pada tingkatan menengan terlebih mahir namun karena dasar-dasar atau tahapan awal ia tentukan salah dilakukan maka sangat sulit bersaing pada tingkatan yang mahir tadi,..dan pelatih yang berkelas dan ternama kadang-kadang melarang atlit tersebut berlatih di tingkatan mahir namun disuruh melakukan pengulangan di tingkat dasar dan tentu saja ini sangat merugikan bagi seorang atlit butuh waktu dan kerja keras yang sangat luar biasa. Dan kadang-kadang sulit untuk mencapai hasil yang maksimal. Seorang pemain tenis meja / pimpong ketika ia bermain pasti ingin mencari dan dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan ?.. atlit yang berhasil biasanya ia mampu mengetahui pengetahuan baik secara tehnis maupun non tehnis Bagaimana sebenarnya bermain tennis meja  yang benar itu ? Sudah benarkah tehnik pukulan porhend, backhand dst.. ? Mudah-mudahan tuluisan ini sangat membantu bagi adik-adik, kawan-kawan / pada tingkatan pemula/umum. Dan saya juga berharap kritik bagi Insan Tenis Meja yang telah lama dan masih bergelut di Bidang ini untuk menyempurnakan langkah-langkah ini karena bisa jadi terlalu banyak kekurangan-kekurang /kekeliruan yang harus kita sempurnakan sesuai dengan kondisi dewasa ini akibat adanya IPTEK. Besar harapan saya bermanfaat bagi Insan Tenis Meja di Tanah Air.
Berikut langkah-langkah Dasar menuju keberhasilan Bermain Tenis Meja :
1. Menentukan Peralatan Tenis Meja
2. Lakukanlah Pemanahasan dan  Pelemasan  
3. Cara Memegang Bet dan Mengontrtol Bet
4 Posisi Siap Pukulan Porhand dan Backhand
5. Penepatan Kaki (bagaimana cara bergerak)
6. Permainan Spin
7. Dasar Pukulan (Chooping, pushing ; backspin, Bloking, Looping,Lobbing)
8. Servis dan kemudian ketingkatan selanjutnya ;
9. Tipe Permainan, Taktik Bermain dan Strategi

Dan nanti kita bahas lebih lanjut tentang bagaimana bermain dalam Kejuaraan Kejuaraan / Turnamen, Apa yang kita lakukan dalam mengikuti Kejuaraan tersebut.
-  PERALATAN TENIS MEJA
Saya hanya membahas peralatan bet dan  yang digunakan untuk permainan dengan Tipe Shakehands Grip, pilih lah Bet dengan mempertimbangkan cara memegang, tipe permainan, harga dan yang terasa enak dipakai. Sering pemula berpikir menggunakan Bet yang dapat memukul bola dengan cepat kelihatan Keren dan Hebat. Pendapat ini adalah Salah.  Bet dengan bahan tertentu memiliki kecepatan yang tinggi memang keren namun sangat sulit untuk di Kontrol terlebih bagi pemain pemula. Pilih lah yang sedang speed and control nya dan biasanya bet standar ittf tertera ukuran kecepatan dan control dan pilih lah sebagaimana diatas tadi.

Cara Bermain Tenis Meja bagi Pemula

PERALATAN TENIS MEJA
Bet dan yang digunakan untuk permainan dengan Tipe Shakehands Grip, pilih lah Bet dengan mempertimbangkan cara memegang, tipe permainan, harga dan yang terasa enak dipakai. Sering pemula berpikir menggunakan Bet yang dapat memukul bola dengan cepat kelihatan Keren dan Hebat. Pendapat ini adalah Salah. Bet dengan bahan tertentu memiliki kecepatan yang tinggi memang keren namun sangat sulit untuk di Kontrol terlebih bagi pemain pemula. Pilih lah yang sedang speed and control nya dan biasanya bet standar ittf tertera ukuran kecepatan dan control dan pilih lah sebagaimana diatas tadi.

- PEMANASAN DAN PELEMASAN
Sebegitu pentingkah pemanasan dalam Permainan tennis meja..? jawabnya tentu sangat penting dan menentukan pada tingkatan tertentu. Pemanasan dilakukan agar dapat bermain dengan baik dan otot tida terasa sakit. Anda tidak akan bermain dengan baik bila otot masih dingin dan rapat. Ada 4 Bagian penting dalam pemanasan yang harus dilakukan :

1. Pemasan Otot
Dengan berlari kecil atau dengan berjalan cepat agar darah mengalir ke dalam otot. Ini dapat menyiapkan otot untuk aktivitas dan memanaskannya agar otot siap untuk dilemaskan.

2. Pelemasan
Sekarang otot sudah anda sudah agak panas, maka lemaskanlah otot yang akan paling sering digunakan. Lakukan pelemasan dengan perlahan-lahan dan santai. Tahanlah setiap bagian yang dilemaskan selama 6 hingga 8 detik. Untuk menghindari kecelakaan pada otot, jangan melompat lompat saat pelemasan dan jangan lemaskan otot yang masih dingin.

3. Pemanasan dengan Gerakan Permainan
Lakukan gerakan rutin yang sama dengan setiap pukulan yang akan anda gunakan. Sekarang anda telah siap untuk bermain.

4. Pendinginan
Setelah selesai berimain otot anda dalam keadaan panas dan fleksibel. Ini adalah saat yang tepat untuk melemaskan dan meingkatkan fleksibelitas otot anda.


Photobucket Photobucket
PhotobucketPhotobucketSenam 6

Senam 7
Senam 8

Rabu, 13 April 2011

Wolfgang Amadeus Mozart

Wolfgang Amadeus Mozart yang bernama asli Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart (lahir di Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggal di Wina, Austria, 5 Desember 1791 pada umur 35 tahun) adalah seorang komponis. Ia dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu) termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni, musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Contoh karyanya adalah opera Don Giovanni dan Die Zauberflöte. Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya musik zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Köchel-Verzeichnis.
Mozart, yang dikenal memiliki kemampuan tala mutlak (mengenal nada dengan tepat tanpa bantuan alat), mengenal musik sejak lahir. Ayahnya, Johann Georg Leopold Mozart adalah komponis penting pada jamannya, salah satu karyanya yang paling penting adalah Kindersinfonie ("Simfoni Anak-Anak"). Wolfgang adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara yang meninggal prematur. Hanya dia dan Maria Anna Mozart ("Nannerl") yang bertahan hidup sampai dewasa. Sewaktu berumur empat tahun, Mozart sudah mampu memainkan harpsichord dan melakukan improvisasi pada karya-karya musik pendahulunya. Dia bahkan menulis komposisinya yang pertama saat berumur lima tahun. Karya-karyanya antara lain adalah Violin Sonata, dan beberapa Minuet. Leopold mengumpulkan semua komposisi ini tanpa sepengetahuan anaknya. Demikian halnya dengan Nannerl, dia juga adalah pemain keyboard yang sangat handal. Leopold yang menemukan bakat kedua anaknya merasa “terpanggil” untuk memamerkan mereka ke seluruh Eropa.

Bermain piano di depan Raja Bayern

Mozart kemudian dibawa untuk bermain piano di depan raja Bayern di München. Pada bulan September 1762, Leopold mengambil cuti panjang dari jabatannya untuk mempromosikan anaknya kepada raja-raja. Mereka lalu berangkat ke Wina. Di sana Mozart bermain piano di depan Ratu Maria Theresia yang terpukau akan keahlian permainan Mozart dan Nannerl. Setelah konser ini, Mozart harus mengikuti konser yang cukup panjang selama tiga tahun yaitu Paris (1763, 1765) dan London (1764-1765). Di tempat-tempat tersebut, Mozart mengadakan konser di depan raja-raja dan juga diuji oleh mereka. Antara lain dengan mengimprovisasi tema-tema yang diberikan oleh penguji dengan mata yang ditutup selembar kain. Mozart disambut sebagai anak ajaib di segala tempat. Di London, dia juga bertemu dengan anak dari Johann Sebastian Bach, yaitu Johann Christian Bach yang sering dipanggil sebagai English Bach. Mozart memainkan piano sonata dalam empat tangan sembari duduk di pangkuan Bach.
Simfoni-simfoni dari Bach dan Carl Friedrich Abel memengaruhi simfoni-simfoni Mozart yang pertama (K.16 & K.19), yang pada tahun 1764 & 1765. Pada 1767, Mozart menggubah beberapa piano sonata dari komponis-komonis lain dan membuatnya menjadi empat buah piano Concerto pertamanya (K.37, K.39, K.40, K.41). Pada tahun 1768, atas permintaan Kaisar Wina, Mozart menggubah Opera buffa (komik opera), La Finta Semplice (namun tak terpentaskan) dan operetta Bastien und Bastienne.

Pementasan di Praha
Le Nozze di Figaro ("Pernikahan Figaro") dipentaskan pertama kali di Wina pada tahun 1786 dan meraih sukses sehingga Mozart membawanya ke Praha (ibukota Ceko) dengan kesuksesan lebih besar lagi.
Mozart menggubah beberapa karya lagi antara lain K. 505, Simfoni No. 38 in D Major ‘Prague’. Berkat kesuksean Le Nozze di Figaro, Mozart bersemangat untuk membuat opera baru antara lain Don Giovanni, sebuah komik opera. Mozart untuk pertama kali memakai trombon pada operanya, hal inilah yang mengakibatkan munculnya efek yang cukup dramatis. Pada tahun 1787, Leopold meninggal dunia dan cukup memengaruhi karya Mozart.

Masa Akhir
Puncak karier Mozart terdapat di masa 1784-1786. Mozart sangat rajin menggubah. Dia membuat duabelas Concerto dan dianggap para musikolog sebagai karyanya yang paling penting. Walau Kaisar Joseph II ikut mendengar konser Mozart, hal itu sama sekali tak membantu keuangannya. Mozart diberi jabatan sebagai pemusik istana dengan gaji yang tak terlalu besar.